Komisi X Inginkan Pulau Galang Dijadikan Miniatur Perkampungan Vietnam

17-07-2012 / KOMISI X


Komisi X DPR RI melakukan peninjauan potensi obyek wisata di Pulau Galang,  yang pernah dijadikan penampungan pengungsi Vietnam. Pulau Galang dapat dijadikan khusus miniatur pusat perkampungan Vietnam.

"Komisi X akan menindaklanjuti potensi Pulau Galang kepada Menteri Pariwisata," kata anggota dari Fraksi Golkar Oelfah A.S. Hermanto, saat kunjungan kerja Komisi X di Provinsi Kepulauan Riau, Senin (16/7).

Oelfa menyayangkan dengan kondisi yang ada di pulau tersebut, karena fasilitas yang ada sudah sebagian hancur. "Pulau Galang bisa dijadikan daerah pariwisata yang luar biasa, kalau dikelola dengan baik maka potensi wisatanya akan mendunia," katanya.

Seperti diketahui, sekitar 250 ribu orang pengungsi perang Vietnam datang ke Pulau Galang dengan menggunakan perahu, yang kemudian ditampung dan diberikan fasilitas kehidupan oleh Pemerintah Indonesia. "Patut diketahui dunia bahwa Indonesia pernah menerima sebuah kelompok pengungsi yang maha dasyat jumlahnya dengan pendekatan kemanusiaan dan Pancasila," jelas Oelfa.

Menurut Wakil Ketua Komisi X Asman Abnur saat memimpin kunker ini, Pemerintah harus memberikan perhatian khusus terhadap Pulau Galang. Pertama yang dapat dilakukan pemerintah adalah melakukan pendataan mengenai status tanah pulau Galang yang seluas 80 hektar. "setelah itu dikerjasamakan atau di buat anggaran khusus untuk pengelolaan wisata Pulau Galang, kemudian promisi," paparnya.

Selanjutnya, pemerintah dalam pengembangannya melakukan Revitalisasi terhadap bangunan dan fasilitas yang pernah ada, seperti Rumah sakit, sekolah, dan tempat tinggal pengungsi. Selain itu, perahu yang pernah digunakan hingga sampai ke pulau ini dikumpulkan seperti ada perahu yang terpencar di Anambas.

Zulfadhli menjelaskan promosi yang dapat dilakukan oleh Pemerintah di Pulau Galang adalah mengadakan Reuni Akbar Eks Pengungsi Vietnam, dengan mengundang para relawan yang pernah terlibat didalamnya dan juga PBB," usul anggota dari Fraksi Partai Golkar ini.

Djamal Aziz dari Fraksi Partai Hanura mengatakan potensi Pulau Galang bukan hanya dapat dijadikan miniatur Vietnam saja, tetapi Indonesia peduli dengan kesulitan dunia sekarang, seperti orang Syria, orang Afganistan yang sekarang sedang mengalami gejolak peperangan di negaranya, lari mengungsi dari negaranya naik perahu dan banyak yang terdampar di Tulungagung, situbondo, banyuwangi, maupun daerah lainnya di Indonesia. "Kita buktikan bahwa Indonesia peduli itu. Tampung kemudian kita masukan di sini dengan kerjasama dengan PBB," katanya.

Pulau ini dibagi dengan petak-petak, untuk bagian tertentu adalah bukti sejarah yang pernah digunakan sebagai eks penampungan pengungsi vietnam, dan yang lainnya untuk penampungan pengungsi korban perang. "Indonesia paling peduli kepada kesulitan masyarakat dunia yang mengalami kesulitan dinegaranya," tegas Djamal Aziz. (as)

BERITA TERKAIT
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...
Pendidikan Tulang Punggung Utama Menuju Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengingatkan bahwa pendidikan adalah tulang punggung utama dalam...
80 Tahun Indonesia Merdeka, Kesetaraan Akses dan Kualitas Pendidikan Masih Jadi Persoalan
14-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mendesak pemerintah untuk melakukan reformasi pendidikan secara menyeluruh...
Komisi X Dorong Literasi Digital Masuk Kurikulum sebagai Pendidikan Karakter Anak
11-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wacana pelarangan gim Roblox bagi anak-anak oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti kembali membuka...